2 Pegawai Tinggal Bersama Korban di Warung Bakso, 2
2 Pegawai Tinggal Bersama Korban di Warung Bakso, 2 Lainnya di Kontrakan
Dhani Irawan - detikNews
Istimewa
Jakarta - Suwarno (40), pemilik warung bakso yang ditemukan tewas dan berada di dalam freezer di warungnya diketahui memiliki 4 orang pegawai. 2 diantaranya tinggal di ruko yang dijadikan warung bakso itu.
"Korban memang tinggal juga di situ. Karena pagi-pagi dia harus ke pasar kan. Dia juga yang masak," kata seorang saksi bernama Lilik Andi saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/4/2014).
Lilik yang juga pelanggan bakso itu menyebutkan, ada 3 orang pegawai berjenis kelamin laki-laki yang membantu Suwarno. 2 orang tinggal di lokasi kejadian bersama dengan Suwarno.
"Yang 2 lagi tinggal di kontrakan, nggak jauh dari lokasi. Kontrakannya ada di belakang ruko itu," ucapnya.
Dari keempat pegawai itu, Lilik menyebutkan polisi sudah memeriksa 3 orang diantaranya. Sementara 1 orang lagi diketahui masih dicari keberadaannya. Namun, Lilik mengaku tidak hafal dengan nama keempat pegawai warung bakso itu.
Selain itu, Lilik mengatakan ada 3 buah ruko selain ruko yang digunakan untuk warung bakso itu. Sebelum ditemukannya mayat Suwarno, kondisi warung bakso itu tertutup.
"Pas saya lewat sebelum ditemukan, kondisinya tertutup. Di sebelahnya ada ruko voucher telepon, terus ada bengkel. Di sisi sebelahnya ada warung nasi," kata Lilik.
Mayat Suwarno ditemukan tak bernyawa oleh adik korban pada hari Jumat (11/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Polisi menduga korban meninggal karena pukulan benda tumpul di bagian kepala.
Polisi masih mendalami kasus tersebut dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan barang bukti yang ada di lokasi kejadian. Sementara itu, korban sudah dibawa ke RSU Tangerang untuk dilakukan visum.
Dhani Irawan - detikNews
Istimewa
Jakarta - Suwarno (40), pemilik warung bakso yang ditemukan tewas dan berada di dalam freezer di warungnya diketahui memiliki 4 orang pegawai. 2 diantaranya tinggal di ruko yang dijadikan warung bakso itu.
"Korban memang tinggal juga di situ. Karena pagi-pagi dia harus ke pasar kan. Dia juga yang masak," kata seorang saksi bernama Lilik Andi saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/4/2014).
Lilik yang juga pelanggan bakso itu menyebutkan, ada 3 orang pegawai berjenis kelamin laki-laki yang membantu Suwarno. 2 orang tinggal di lokasi kejadian bersama dengan Suwarno.
"Yang 2 lagi tinggal di kontrakan, nggak jauh dari lokasi. Kontrakannya ada di belakang ruko itu," ucapnya.
Dari keempat pegawai itu, Lilik menyebutkan polisi sudah memeriksa 3 orang diantaranya. Sementara 1 orang lagi diketahui masih dicari keberadaannya. Namun, Lilik mengaku tidak hafal dengan nama keempat pegawai warung bakso itu.
Selain itu, Lilik mengatakan ada 3 buah ruko selain ruko yang digunakan untuk warung bakso itu. Sebelum ditemukannya mayat Suwarno, kondisi warung bakso itu tertutup.
"Pas saya lewat sebelum ditemukan, kondisinya tertutup. Di sebelahnya ada ruko voucher telepon, terus ada bengkel. Di sisi sebelahnya ada warung nasi," kata Lilik.
Mayat Suwarno ditemukan tak bernyawa oleh adik korban pada hari Jumat (11/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Polisi menduga korban meninggal karena pukulan benda tumpul di bagian kepala.
Polisi masih mendalami kasus tersebut dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan barang bukti yang ada di lokasi kejadian. Sementara itu, korban sudah dibawa ke RSU Tangerang untuk dilakukan visum.
Komentar
Posting Komentar